AHLAN (SELAMAT DATANG), SAUDARIKU...........

Selamat datang, saudariku... yang mendirikan sholat dan berpuasa dengan patuh dan penuh konsentrasi.

Selamat datang, saudariku... yang memakai hijab karena rasa malu dan untuk menjaga kehormatan serta keteguhan hati.
dengan penuh kesadaran dan kelurusan hati.

Selamat datang, saudariku... yang selalu menetapi janji, dipercaya, dan jujur.

Selamat datang, saudariku... yang selalu bersabar, mawas diri, dan bertobat.

Selamat datang, saudariku... yang selalu berdzikir, bersyukur, dan berdo'a.

Selamat datang, saudariku... yang menjadikan Aisyah, Maryam, dan khadijah sebagai panutan.

Selamat datang, saudariku... yang mendidik para pahlawan, dan mencetak laki-laki yang terhormat.

Selamat datang, saudariku... yang selalu menjaga nilai, dan memelihara suri tauladan.

Selamat datang, saudariku... yang selalu takut terhadap dan menjauhi apa-apa yang diharamkan oleh Allah.

SELAMAT DATANG

KEEP SMILING ON . . . !

Sabtu, 11 Juni 2011

"SIAPA ULAMA SU’ ITU ?"


            Ulama su’ yaitu ulama yang tingkah lakunya buruk. Banyak keterangan yang menjelaskan bahwa ulama su’ itu adalah makhluk yang paling sedih siksanya dihari kiamat kelak.
            Diantara hal yang sangat penting adalah mengetahui tanda-tanda yang membedakan antara ulama duniawi  dengan ulama hakiki. Yanga dimaksud ulama  dengan ulama duniawi adalah ulama su’, yaitu orang yang dengan ilmunya berusaha memperoleh kenikmatan duniawi, dan menjadikan ilmunya sebagai alat untuk mendapatkan kedudukan terhormat dimata manusia.
            Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya siksaan manusia yang sangat pedih besok pada hari kiamat adalah orang ‘alim (orang yang berilmu) yang tidak diberi kemanfaatan oleh Allah dengan ilmunya”. (HR. Ibnu Hibban)
            Selanjutnya beliau juga bersabda :
Tiada seorang itu disebut ‘alim sehingga ia mengamalkan ilmunya ”.
            Sabdanya lagi :
Ilmu itu ada dua macam, (pertama) ilmu yang ada pada lisan, ilmu itu merupakan hujjah Allah pada makhlukNYA, (kedua) ilmu yang ada dalam hati, ini adalah ilmu yang bermanfaat”.
Nabi SAW , bersabda lagi :
Pada akhir zaman nanti banyak orang bodoh dan ulama yang fasiq”. (HR. Al-Hakim)
            Nabi SAW bersabda :
Janganlah kamu mempelajari suatu ilmu dengan tujuan untuk mengungguli ilmu para ulama dan mencela orang-orang bodoh, dengan harapan agar kamu bisa memalingkan wajah manusia kepadamu. Barang siapa yang berbuat demikian maka tempatnya dalah neraka”. (HR. Ibnu Majjah)
            Nabi SAW bersabda :
Barang siapa yang menyimpan ilmunya maka Allah akan memberinya medali dengan medali dari api neraka”.
            Nabi Saw bersabda :
Aku lebih takut kepada selain dajjal daripada ketakutanmu kepada dajjal”. Lalu ditanyakan : “Siapa selain dajjal yang engkau takutkan, ya Rasulullah ?” Rasulullah menjawab : “Yaitu para imam yang sesat”. (HR. Ahmad)
            Nabi SAW bersabda :
Barang siapa bertambah ilmunya dan tidak bertambah hidayahnya, maka dia tidak memperoleh tambahan dari Allah kecuali (semakin) jauh”. (HR. Ibnu Hibban)
            Nabi Isa AS bersabda :
Sampai kapan kamu bisa melihat jalan bagi orang yang berjalan diwaktu malam, padahal kamu sendiri bertempat bersama orang-orang yang bingung”.
            Keterangan ini bersumber dari berbagai hadist yang menunjukkan besarnya kekhawatiran terhadap ilmmu. Sesungguhnya orang  ‘alim (orang yang berilmu) yang menjerumuskan diri pada kerusakan, ada yang memasukkan dirinya pada kehancuran abadi. Orang ‘alim yang membicarakan ilmu itu keselamatan dirinya telah terhalangi jika dia tidak bisa menemukan kebahagiaan.
            Adapun keterangan yang terdapat dala atsar, sahabat Umar pernah berkata : Sesungguhnya perkara yang lebih aku takutkan pada umat ini adalah orang munafiq yang ‘alim (pintar)”.
Para sahabta lalu bertanya : “Bagaimana bisa orang munafiq itu ‘alim?
Sahabat Umar menjawab : “’Alimnya lisan adalah bodohnya hati dan amal”.
Al-Hasan memperingatkan : Janganlah kamu termasuk orang yang memadukan ilmu ulama dan fatwa hukama’ (pemimpin), namun dalam menjalankan amalnya sebagai mana orang bodoh”.
            Seseorang pernah berkata kepada Abu Hurairah : “Aku hendak mempelajari suatu ilmu tetapi aku takut menyia-nyiakan”.
            Abu Hurairah lalu menjawab : Sudah dianggap meninggalkan ilmu dengan cara melewatkan ilmu tersebut”.
            Ditanyakan kepada Ibrahim bin Uyainah : Manusia mana yang lebih lama penyesalannya?”.
Ibrahim menjawab : Bagi orang yang berada dimuka bumi adalah menyesalnya orang yang berbuat baik kepada orang lain, tetapi orang lain itu tidak mau bersyukur kepadanya. Sedangkan penyesalan pada saat kematian adalah menyesalnya orang ‘alim yang teledor”.
            Khalil bin Ahmad berpendapat bahwa ada empat macam tipe manusia , yaitu :
1.     Orang  yang mengerti dan menyadari bahwa dirinya itu sebagai orang yang mengerti. Itulah orang ‘alim, maka ikutilah dia.
2.    Orang yang mengerti tetapi tidak menyadari bahwa dirinya itu sebagai orang yang mengerti. Itulah orang yang tidur maka bangunkanlah dia.
3.    Orang yang tidak mengerti dan menyadari bahwa dirinya itu adalah orang yang tidak mengerti. Itulah orang mencari petunjuk maka tunjukkanlah dia (jalan yang benar).
4.    Orang yang tidak mengerti dan tidak mau menyadari bahwa dirinya itu adalah orang yang tidak mengerti. Itulah orang yang bodoh maka jauhilah dia.

Sufyan Ats-Tsauri berkata : Ilmu itu mengajak kepada amal, jika orang ‘alim merealisirnya, maka ilmu tersebut akan eksis dan bersinar dalam dirinya. Jika tidak, maka akan memudar dan kemudian menghilang”.
Ibnu Mubarak berkata : Seseorang akan tetap disebut ‘alim selama ia menuntut, dan ketika ia menyangka bahwa dirinya telah pandai maka ia menjadi benar-benar bodoh”.
Usman bin Zaid berkata : “aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda ” : “Pada hari kiamat (nanti) ditanyakanlah orang ‘alim, lalu dilemparkan kedalam  neraka, sehingga ususnya (langsung) terburai. Ia terus berputar dengan usus yang terburai sebagaiman berputarnya khimar pada gilingan (tepung). Penduduk  neraka mengerumuninya seraya bertanya : “apa yang menyebabkan kamu begini?” orang ‘alim itu menjawab : “aku adalah orang yang memerintahkan kebaikan namun aku sendiri tidak menjalankanya. Aku juga melarang melakukan keburukan namun aku sendiri menjalankanya”.
Sesungguhnya siksaan orang  ‘alim itu dilipat gandakan dalam kemaksiatannya, karena dia juga bermaksiat dengan ilmunya.
Oleh karena itu Allah Ta’la berfirman :
Sesungguhnya orang-orang munafiq itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka ”. (Q.S: An-Nisa’ : 145)
            Mereka membutakan mata setelah mengetahui (kebenaran). Allah menjadikan Yahudi sebagai kaum yang paling buruk bila dibandingkan dengan kaum nasrani. Orang Yahudi tidak menganggap Allah mempunyai anak, dan tidak mengatakan bahwa Allah adalah oknum ketiga dari Trinitas, akan tetapi mereka ingkar terhadap kebenaran yang sudah diketahui. Keingkaran Yahudi terhadap Nabi Muhammaad ini telah dijelaskan oleh Allah dalam firmanNYA :
Mereka (Yahudi) mengenal Muhammad seperti mengenal anak mereka sendiri.” (Q.S. Al-Baqarah : 146)
Nabi Isa AS bersabda :
Perumpamaan ulama su’ seperti batu besar yang menghadang dimulut sungai. Batu tersebut tidak bias menyerap air juga tidak bias mengalirkan air ke tanaman.
            Ulama su’ itu seperti WC, yang bagian luarnya tampak bersih, tapi bagian dalamnya busuk. Dan ulama su’ juga seperti kuburan, dari luarnya tampak ramai, tetapi bagian dalamnya penuh dengan tulang orang yang sudah mati.

Kamis, 09 Juni 2011

KENALI GEJALA “PJK (PENYAKIT JANTUNG KORONER) & STROKE”


            Meski segala daya telah dilakukan untuk menghindari hinggapnya PJK atau stroke, anda kaum hawa, sebaiknya juga tidak lengah terhadap gejala awal penyakit PJK serta stroke.
            Beberapa ahli jantung menyatakan, gejala PJK pada wanita agak berbeda dari yang terjadi pada pria. Biasanya, pada wanita berupa sesak napas. Bila mengeluh sakit, seranganya lebih kearah perut atau pungung bawah, disertai mual. Rasa sakit didada tak hanya disebelah kiri, bisa juga dikanan. Diagnosis melalui gejala-gejala itu adakalanya sulit dilakukan, karena sering mirip dengan gejala menopause ; berkeringat dingin, berdebar-debar, sakit punggung, dll. Meski tidak spesifik, mulailah curiga bila anda merasa terengah-engah disertai keringat dingin usai melakukan pekerjaan berat.
            Nyeri dada kiri (angina pektoris) merupakan ciri khas PJK. Plus dada serasa tertekan atau diremas-remas diikuti sesak napas. Kadang terasa ada tekanan dibahu atau leher seperti tercekik, dan nyeri dilengan kiri sampai jari-jari. Dalam beberapa kasus sakitnya malah dirahang. Semua keluhan itu terjadi akibat penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah jantung.
            Sedangkan gejala stroke diantaranya mulut mendadak mencong kekiri atau kekanan. Penderita sulit berkata-kata. Kalaupun bisa bicara, suaranya pelo atau tidak lancar. Selain itu sulit menelan, ada rsa baal, dan mudah tersedak. Juga sulit memahami bacaan dan mudah lupa. Kepalan  pusing dan kelopak mata sulit dibuka. Gerakan penderita biasanya tidak terkordinasi sehingga brang yang dipegang mudah jatuh. Bila gejala – gejala itu menampakkan diri, jangan tunda  untuk segera berangkat kedokter agar bias ditangani sedini mungkin.

" PUPUS "

“pupus”,,, mungkin satu kata itulah yang mampu menggambarkan isi hatiku saat ini. Kisah cinta yang dimulai dengan indah dan penuh dengan kenangan (sedih, suka, ceria bersama) namun harus berujung dengan kata “pupus”,,,
Cintanya telah memenuhi segenap relung hatiku, Sayangnya telah tumbuh dan bersemi dalam jiwaku, Perhatianya selalu mengisi waktu dan pikiranku, Bayangnya selalu hadir dalam mimpi serta anganku,,, Aku sadar aku begitu mencintainya,,, Begitu merindunya,,, dan begitu mengeinginkannya,,,
Namun,,, Allah berkehendak lain, Do’aku belum terkabul,,, sehingga semua mimpi itu belum bisa bersatu,,, tapi sampai kapan,,,??? Apakah Allah akan mengabulkan do’aku dan doanya,,, ataukah cinta ini terbawa dan tersimpan sampai pada alam yang berbeda,,,???
Ya Allah,,, aku mohon kepadaMU kabulkanlah do’a-do’a kami,,,
Tak pernah kudapatkan seorang yang membuatku merasa nyaman dalam peluknya,,, dalam dekapnya,,, dan saat disisinya,,,
Sungguh ku mengharapkannya ya Allah,,,
“pupus”,,, kini seakan membayangi dan menghantuiku,,, ku takut kisah itu seperti kisahku,,,
Ku masih berharap bisa memelukmu,,, mendekapmu,,, merindumu,,, serta selalu disisimu,,, sampai akhir hayatku,,,

Selasa, 17 Mei 2011

“ Menanti Cinta “


Sejak lama aku berdiri
Dalam sepinya rongga hati
Tak satupun guru mampu menjawab
Hanya padaMU ku bertanya
Lewat setiap sujudku ini
Siapakah nanti cinta untukku
Wahai Penilai Hati lihat batinku
Nyaris bernanah karena luka tersayat
Merana menantikan kisah dan
Kasih hidupku
Rahasia itu hanya KAU yang tau
Namun aku tak mau jadi tuna cinta
Tuntun hatiku dalam sabar menanti  jodohku “

Jumat, 06 Mei 2011

Baca Dapat Dolar ? Klik dibawah ini !

<a href="http://www.readbud.com/?ref=5670932"><img src="http://www.readbud.com/images/728_90_banner.jpg" border="0" alt="readbud - get paid to read and rate articles" /></a>

GRATIZZZ,,,,
BANYAK DOLAR,,, BANYAK ILMU,,, !!!

" SEPY "

Hening malam ku sendiri,,,
Bintang Bulan Q pandangi,,,
Hari-hari Q lewati,,,
Kenangan indah denganmu,,,
Masih terasa dihati,,,
Rasa sedih tak bertepi,,,
Adakah cinta sejati didunia ini,,,?
Mungkin kau tercipta untuk pergi,,,
Meski bayangmu dibenak abadi,,,
Saat ini dirimu telah pergi,,,
Berdiri menanti,,, Berdiri menanti kau kembali,,,

Rasa sesal didalam hati,,,
Diam tak mau pergi,,,
Haruskah aku lari dari kenyataan ini,,,?

Pernah Q mencoba tuk sembunyi,,,
Namun bayangmu terus mengikuti,,,
Q lelah hadapi semua,,,
Q ingin kau mengerti,,,
Q tau,,, kita tak mungkin menyatu...."

Kamis, 05 Mei 2011

"BEGITU SULIT UNTUK DILUPAKAN "

Hanya rintik hujan yang menemani malamku, Q yang sendiri tak mampu mengikis sepi dihati, adakah kau disana seperti ini???
Disetiap detik kucoba melupakanmu, namun tak jua mampu mengusir bayangmu, justru semakin kuat kau menghantuiku,,, kenangan masa lalu sungguh berharga bagiku, walau hanya setahun yang lalu,,, cukup sudah kau mengisi penuh hatiku, sehingga tak ada ruang yang sanggup menggesermu dari tahta hatiku,,,
Tapi kini kusadar,,, kau tercipta bukan untukku,,, bukan untuk menjadi teman hidupmu,,,
Keadaanlah yang membuatmu dan aku tak mampu bersatu,,, penyesalan tak pernah terbesit dalam benakku,,, karena ku yakin semua akan indah pada waktunya,,, waktu kau dan aku dipertemukan olehNYA,,,
Amien..

" SURAT UNTUK CALON SUAMI Q "


Assalamualaikum Wr.Wb,,,
          Dear calon suamiQ,,, Apa kabarnya imanmu hari ini ? Sudahkah harimu ini diawali dengan syukur karena dapat menatap kembali fananya hidup ini ? Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanmu atas amanah yang saat ini tengah kau genggam ?
          Wahai calon suamiQ,,, Tahukah engkau betapa Allah sangat mencintaiQ dengan dahsyatnya ? Disini aku ditempa untuk menjadi dewasa, agar aku lebih bijak menyikapi sebuah kehidupan dan siap mendampingimu kelak, Meskipun kadang keluh dan putus asa menyergapi, Namun kini ku rasakan diri ini lebih baik. Kadang aku bertanya-tanya kenapa Allah selalu mengujiQ tepat dihatiQ, Bagian terapuh diriQ, Namun aku tahu jawabannya. Allah tahu dimana tempat yang paling tepat agar aku senantiasa kembali mengingat_NYA, Kembali mencintai_NYA. Ujian demi ujian InsyaAllah membuatQ menjadi lebih tangguh, Sehingga kelak kita bertemu kau bangga telah memilikiQ dihatimu, menemani harimu.
          Calon suamiQ,,, Entah dimana dirimu sekarang. Tapi aku yakin Allahpun mencintaimu sebagaimana DIA mencintaiQ. Aku yakin DIA kini tengah melatihmu menjadi mujahid yang tangguh, Hingga akupun bangga memilikimu kelak. Apa yang ku harapkan darimu adalah kesholehan. Semoga sama halnya dengan dirimu. Karena apabila kecantikan yang kau harapkan dariQ, hanya kesia-siaan yang kau dapati. Aku masih haus akan ilmu. Namun berbekal ilmu yang ada saat ini, Aku berharap dapat menjadi isteri yang mendapat Keridhoan Allah SWT dan dirimu, SuamiQ…
          Wahai Calon suamiQ,,, Saat aku masih menjadi asuhan ayah dan BundaQ, tak lain Do’aQ agar menjadi anak yang sholehah. Agar kelak dapat menjadi tabungan keduanya di Akhirat. Namun nanti, setelah menjadi isterimu, aku berharap menjadi pendamping yang Sholehah agar kelak diSyurga cukup aku yang menjadi Bidadarimu, Mendampingi dirimu yang Sholeh. Aku ini pencemburu buta, tapi kalau Allah dan Rasulullah lebih kau cintai daripada aku,,, aku rela. Aku harap begitu pula dirimu. Pernah suatu ketika aku membaca sebuah kisah : “Aku minta kepada Allah setangkai bunga segar, DIA memberiQ kaktus yang berduri. Aku minta pada Allah hewan mungil nan cantik, DIA memberiQ ulat yang berbulu. Aku sempat kecewa dan protes, betapa tidak adilnya ini. Namun kemudian kaktus itu berbunga, sangat indah sekali, dan ulatpun tumbuh dan berubah menjadi kupu-kupu yang teramat cantik. Itulah jalan Allah, indah pada waktunya. Allah tidak member apa yang kita inginkan tapi Allah member apa yang kita butuhkan”. Aku yakin kaulah yang ku butuhkan, meski bukan seperti yang aku harapkan.
          Calon suamiQ yang diRahmati Allah,,, apabila hanya sebuah gubuk menjadi perahu pernikahan kita, tak kan ku namai dengan gubuk derita. Karena itulah markas dakwah kita, dan akan menjadi indah ketika kita hiasi dengan cinta dan kasih. Ketika kelak telah lahir generasi penerus dakwah islam dari pernikahan kita, bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan harta yang halal, dengan ilmu yang bermanfaat, terutama dengan menanamkan pada diri mereka ketaatan kepada Allah SWT. Bunga akan indah pada waktunya, yaitu ketika bermekaran menghiasi taman. Maka kini tengah ku persiapkan diri ini sebaik-baiknya bersiap menyambut kehadiranmu dalam kehidupanQ. Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik meski bukan umat yang terbaik. Tapi setidaknya menjadi yang terbaik disisimu kelak.  
          Calon suamiQ,,, inilah sekilas harapan yang ku ukirkan dalam rangkaian kata, seperti kata orang tidak semua yang dirasakan dapat diungkapkan dengan kata-kata. Itulah yang kini ku hadapi. Kelak saat kita tengah bersama, maka disitulah kau akan memahami diriQ, sama halnya dengan diriq yang akan belajar memahamimu.
“Hidup ini indah bila engkau selalu hadir disisiQ setiap waktu hingga ku hembuskan nafas terakhirQ”.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Kamis, 24 Maret 2011

“MERAJUT CINTA DAN KASIH SAYANG SUAMI”


Seorang isteri yang cerdas dan menginginkan ridho Tuhannya serta memperoleh kebahagiaan keluarga, maka ia akan menghormati suaminya dan tidak menyakitinya. Memenuhi hak-hak suami dan mengakui kebaikan suami kepadanya, karena suami adalah pelindung dan penjaga kemulyaanya. Suami adalah penanggung jawabnya yang terakhir setelah ayahnya. Suami adalah seorang yang selalu hidup bersamanya pada sebagian besar umurnya. Suami adalah pemimpin yang memberikan pengarahan pada isteri, Allah Ta’ala berfirman yang artinya :

“Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita) dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka”. (Q.S. An-Nisa : 34).

Betapa banyak kenikmatan yang tidak diketahui nilainya kecuali setelah kenikmatan itu meninggalkannya. Suami yang sholeh yang bertaqwa kepada Allah dan mengethui hak-hak isterinya adalah kenikmatan yang harus dijaga oleh isteri. Isteri harus menjaga hak-hak suami dan senantiasa memperhatikan suaminya dalam suka dan duka sebelum datangnya hari dimana sang suami tidak lagi bersamanya, sehingga apabila ia tidak mentaatinya maka ia akan merugi.
Seorang ibu memberi wasiat kepada puterinya dimalam pengantin :

Wahai puteriku, kamu telah keluar dari kehidupan yang selama ini kamu kamu jalani dan beralih pada tempat tidur yang belum kamu ketahui sebelumnya dan teman yang belum pernah menyayangimu, jadilah kamu bumi untuknya sehingga ia akan menjadi langit bagimu dan jadilah permadani untuknya sehingga ia akan menjadi tiang bagimu, jagalah hidung, telinga dan matamu sehingga ia tidak tidak mencium darimu kecuali wangi dan tidak mendengar kecuali yang baik dan tidak melihatmu kecuali kecantikan”.

            Berikut ini beberapa kiat bagi seorang isteri agar mendapatkan cinta dan ridho suaminya :

1.     Taat kepada suami selain dalam kemaksiatan
Rasulullah SAW bersabda yang artinya :

“Apabila seorang perempuan sholat lima waktu, puasa bulan ramadhan, menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya maka dikatakan kepadanya : masukklah surga dari pintu manapun yang kamu inginkan”.

                 Seorang isteri yang cerdas yang menginginkan cinta dan ridho suami, ia akan memenuhi hak-hak suaminya dan mentaatinya dalam semua hal selain kemaksiatan. Dan mendahulukan hak-hak suaminya daripada hak dirinya sendiri dan hak kerabatnya karena hak suami bagi seorang isteri sangat agung menurut Allah Ta’ala.
                 Apabila dalam waktu yang bersamaan keluarga dan suami memerintahkan sesuatu dalam hal yang bukan kemaksiatan, maka si isteri hendaknya mentaati suaminya dan tidak mentaati keluarganya. Dengan begitu ia akan memperoleh cinta dan ridho suaminya. Inilah makna sabda Nabi  yang artinya :

“Orang yang paling berhak kepada seorang perempuan adalah suaminya”.

2.     Menghormati, mengagungkan dan mengakui kebaikan suami

Didalam hadist shohih Rasulullah SAW memberi nasehat kepada perempuan :

“Percayalah bahwa aku mellihat kalian menjadi mayoritas penduduk neraka. Seorang perempuan diantara mereka bertanya : kenapa wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab : karena kalian banyak melaknat dan mengingkari kebaikan suami”.

     Salah seorang ulama memberi nasehat kepada murid perempuannya tentang cara menghormati suami : “Bersikaplah lemah lembut terhadap suami, rendahkanlah suaramu dihadapannya seakan-akan kamu didepan seorang raja, sesungguhnya hak suami sangat agung menurut Allah, lawanlah hawa nafsunya dengan bersikap Tawadhu kepadanya”.

     Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
“apabila aku memerintahkan seseorang untuk bersujud maka tentu aku perintahkan seorang perempuan bersujud (bersujud untuk penghormatan) kepada suaminya”.

3.      Menggauli suami dengan pergaulan yang  baik

·         Ketika suami keluar kerja
Pada waktu pagi seorang isteri hendaknya bangun lebih dulu dari suaminya sebagai bukti perhatiannya terhadap suami dan untuk mempersiapkan sarapan serta pakaian kerjanya. Ketika suami akan berangkat, seorang isteri hendaknya bersiap-siap untuk melepas sang suami dengan baik dan menitipkannya kepada Allah sehingga bisa kembali lagi kerumah denngan selamat dan memperoleh rezeki yang melimpah dengan izin Allah. 

·         Ketika suami pulang kerumah
Seorang isteri jangan pernah lupa memperhatikan makanan suami ketika pulang kerumah dalam keadaan letih sehabis kerja. Hendaknya sang isteri berusaha agar suaminya tidak tidur dalam keadaan lapar atau marah kepadanya, lantaran perlakuan isteri yang buruk.

·         Memperhatikan istirahat dan tidur suami
Seorang isteri harus menjaga ketenangan ketika suaminya tidur dan tidak ribut dengan teriakan atau mengeluarkan suara keras bersama anak-anaknya atau kerabat dan tetangganya.

·         Mencari ridho suami dan tidak cemburu buta
Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
“Siapapun perempuan yang mati sedangkan suaminya ridho kepadanya maka ia masuk surga”.

Abu Darda’ berwasiat kepada isterinya : Ambilah maaf dariku maka kamu akan selalu mendapatkan kasih sayangku, dan janganlah kamu berbicara disaat aku marah”.

Salah seorang ulama’ berwasiat kepada isterinya : Janganlah kamu cemburu buta karena hal itu merupakan kunci talak”.

·         Memperhatikan perhiasan, pakaian dan kebersihan dirinya
Diantara perkara yang banyak dilupakan oleh para isteri adalah perhatian mereka terhadap berhias, pakaian, dan kebersihan diri mereka. Padahal ini ini bisa menyebabkan perpecahan dan perceraian diantara suami isteri. Rasullullah SAW ditanya tentang perempuan yang paling baik, beliau bersabda yang artinya :

“Yang menyenangkan suami ketika ia melihatnya, dan mentaati suami ketika ia memberi perintah, dan tidak melawan suami pada dirinya dan hartanya yang dibenci oleh suami”.

            Seorang isteri hendaknya memenuhi mata suaminya dengan keindahan perhiasan dan pakaian serta kebersihan rumahnya. Berhias dengan pakaian yang disukai suami dan memakai wewangian yang bisa menggembirakan suami. Ini semua harus dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah untuk mendapatkann pahala-Nya.

·         Menyadari keadaan suami ketika dalam kesulitan keuangan dan selalu mendampinginya ketika dalam musibah
Diantara hal yang bisa mengokohkan kedudukan isteri dalam hati suaminya adalah apabila seorang isteri selalu setia meski dalam keadaan sulit, susah, dan tertimpa musibah.
            Apabila sang suami tertimpa musibah atau kesedihan dan kesulitan keuangan, hendaknya isteri segera menolongnya dan meringankan kesulitannya dengan cara menolongnya dengan harta si isteri apabila dia kaya tanpa menyombongkan diri tetapi semata-mata mencari pahala dari Allah Ta’la.
            Seorang isteri hendaknya menjadi air tawar yang menyegarkan disaat suami dalam kesulitan, dan balsem yang menyembuhkan untuk mengobati luka dan sakit sang suami.

            Dari bacaan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

10  WASIAT IBU KEPADA PUTERINYA

1.         Menggauli suami dengan ridho dan Qona’ah
2.         Mendengar dan taat terhadap suami
3.         Menjaga mata suami dari memandang sesuatu yang buruk padamu
4.         Menjaga hidung suami dari mencium sesuatu yang tidak sedap padamu
5.         Menjaga ketenangan ketika suami tidur
6.         Memperhatikan makan suami
7.         Menjaga harta suami
8.         Berlaku baik terhadap pembantu dan kerabat suami
9.         Tidak melanggar perintah suami kecuali dalam perkara maksiat
10.    Tidak menyebarkan rahasia suami

Demikianlah wasiat berharga bagi para isteri untuk meraih cinta dan kasih sayang suami dan memperoleh kedudukan yang tinggi dihati suami.

Selasa, 22 Maret 2011

" MACAM-MACAM NAJIS DAN CARA MENSUCIKANNYA "


Mengetahui  hukum-hukum yang berkaitan dengan bersuci (Thaharah) seperti wudhu, mandi besar, menghilangkan najis dan kemudian dipraktekkan sesuai dengan tuntunan syari’at adalah kewajiban yang sangat mendasar bagi setiap muslim mukallaf (Baligh dan berakal). Thaharah adalah kunci shalat, maka barang siapa menyepelekan Thaharah, berarti ia juga menyepelekan shalat.
Darah hukumnya najis, demikian juga nanah, cairan yang keluar dari luka yang sudah berubah, muntahan, khamar (arak), air seni, tinja, madzi (cairan putih dan encer yang keluar dari Qobul saat bergejolaknya syahwat), wadi (cairan yang keluar dari Qobul berwarna putih, keruh, dan tebal dan tidak terasa saat keluarnya, Biasanya wadi keluar mengiringi kencing atau sehabis mengangkat beban berat), anjing, babi, bangkai berikut tulang dan bulunya (selain bangkai ikan, belalang dan mayat manusia).
Setiap yang terpisah dari binatang hidup hukumnya najis, terkecuali rambut, bulu, keringat, dan air liur binatang yang boleh dimakan, juga air liur dan keringat binatang yang tidak boleh dimakan selain anjing, babi dan peranakkan keduanya atau salah satunya. Bulu kucing yang terpisah dari tubuhnya hukkumnya najis.
Adapun bulu kambing yang terpisah dari tubuhnya  hukumnya suci. Tetapi bila yang terpisah dari tubuhnya  adalah salah satu kakinya dalam keadaan hidup maka hukumnya najis.
Semua binatang hukumnya suci kecuali anjing, babi dan peranakan dari keduanya atau dari salah satunya.
Najis terbagi menjadi dua yaitu :
1.    Najis Hukmiyyah
Adalah najis yang sudah hilang benda dan sifat-sifatnya (rasa, bau, dan warna). Najis hukmiyyah dapat dihilangkan dengan disiramkan air suci pada tempat najisnya.
2.    Najis Ainiyyah
Adalah najis yang masih melekat benda dan sifat-sifatnya. Jika terdiri dari kencing anak laki-laki yang berumur dibawah 2 tahun dan tidak makan apa-apa selain ASI, cara menghilangkannya cukup dengan memercikkan air diatas tempat yang kena najis hingga merata meskipun airnya tidak mengalir.
            Berbeda dengan kencingnya anak perempuan meskipun dibawah umur 2 tahun, maka cara menghilangkannya sama dengan menghilangkan najis air kencing orang dewasa yaitu denngan menghilangkan benda dan sifat-sifatnya (rasa, bau, dam warna), kemudian disiram dengan air suci dan mensucikan (Thahir muthahhir).
            Jika najisnya terdiri dari kotoran, air liur atau kencing anjing atu babi, maka cara mensucikannya adalah dengan membasuhnya sebanyak 7 kali yang salah satunya dicampur dengan tanah yang suci. Caranya, tanah dicampurkan kesalah satu basuhan kemudian diaduk hingga keruh atau tanah diletakkan ditempat yang terkena najis setelah dihilangkan terlebih dahulu bendanya kemudian disiram dengan air sebanyak 7 kali. Hitunngan ke 2-7 setelah najisnya hilang.
            Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
Sucinya wadah salah satu dari kalian jika dijilat anjing adalah dibasuh dengan 7 basuhan dan salah satunya dicampur dengan tanah”. (H.R. Muslim).
            Demikianlah macam-macam najis dan cara mensucikannya, mudah-mudahan dapat menambah pengetahuan pembaca.