AHLAN (SELAMAT DATANG), SAUDARIKU...........

Selamat datang, saudariku... yang mendirikan sholat dan berpuasa dengan patuh dan penuh konsentrasi.

Selamat datang, saudariku... yang memakai hijab karena rasa malu dan untuk menjaga kehormatan serta keteguhan hati.
dengan penuh kesadaran dan kelurusan hati.

Selamat datang, saudariku... yang selalu menetapi janji, dipercaya, dan jujur.

Selamat datang, saudariku... yang selalu bersabar, mawas diri, dan bertobat.

Selamat datang, saudariku... yang selalu berdzikir, bersyukur, dan berdo'a.

Selamat datang, saudariku... yang menjadikan Aisyah, Maryam, dan khadijah sebagai panutan.

Selamat datang, saudariku... yang mendidik para pahlawan, dan mencetak laki-laki yang terhormat.

Selamat datang, saudariku... yang selalu menjaga nilai, dan memelihara suri tauladan.

Selamat datang, saudariku... yang selalu takut terhadap dan menjauhi apa-apa yang diharamkan oleh Allah.

SELAMAT DATANG

KEEP SMILING ON . . . !

Kamis, 24 Maret 2011

“MERAJUT CINTA DAN KASIH SAYANG SUAMI”


Seorang isteri yang cerdas dan menginginkan ridho Tuhannya serta memperoleh kebahagiaan keluarga, maka ia akan menghormati suaminya dan tidak menyakitinya. Memenuhi hak-hak suami dan mengakui kebaikan suami kepadanya, karena suami adalah pelindung dan penjaga kemulyaanya. Suami adalah penanggung jawabnya yang terakhir setelah ayahnya. Suami adalah seorang yang selalu hidup bersamanya pada sebagian besar umurnya. Suami adalah pemimpin yang memberikan pengarahan pada isteri, Allah Ta’ala berfirman yang artinya :

“Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita) dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka”. (Q.S. An-Nisa : 34).

Betapa banyak kenikmatan yang tidak diketahui nilainya kecuali setelah kenikmatan itu meninggalkannya. Suami yang sholeh yang bertaqwa kepada Allah dan mengethui hak-hak isterinya adalah kenikmatan yang harus dijaga oleh isteri. Isteri harus menjaga hak-hak suami dan senantiasa memperhatikan suaminya dalam suka dan duka sebelum datangnya hari dimana sang suami tidak lagi bersamanya, sehingga apabila ia tidak mentaatinya maka ia akan merugi.
Seorang ibu memberi wasiat kepada puterinya dimalam pengantin :

Wahai puteriku, kamu telah keluar dari kehidupan yang selama ini kamu kamu jalani dan beralih pada tempat tidur yang belum kamu ketahui sebelumnya dan teman yang belum pernah menyayangimu, jadilah kamu bumi untuknya sehingga ia akan menjadi langit bagimu dan jadilah permadani untuknya sehingga ia akan menjadi tiang bagimu, jagalah hidung, telinga dan matamu sehingga ia tidak tidak mencium darimu kecuali wangi dan tidak mendengar kecuali yang baik dan tidak melihatmu kecuali kecantikan”.

            Berikut ini beberapa kiat bagi seorang isteri agar mendapatkan cinta dan ridho suaminya :

1.     Taat kepada suami selain dalam kemaksiatan
Rasulullah SAW bersabda yang artinya :

“Apabila seorang perempuan sholat lima waktu, puasa bulan ramadhan, menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya maka dikatakan kepadanya : masukklah surga dari pintu manapun yang kamu inginkan”.

                 Seorang isteri yang cerdas yang menginginkan cinta dan ridho suami, ia akan memenuhi hak-hak suaminya dan mentaatinya dalam semua hal selain kemaksiatan. Dan mendahulukan hak-hak suaminya daripada hak dirinya sendiri dan hak kerabatnya karena hak suami bagi seorang isteri sangat agung menurut Allah Ta’ala.
                 Apabila dalam waktu yang bersamaan keluarga dan suami memerintahkan sesuatu dalam hal yang bukan kemaksiatan, maka si isteri hendaknya mentaati suaminya dan tidak mentaati keluarganya. Dengan begitu ia akan memperoleh cinta dan ridho suaminya. Inilah makna sabda Nabi  yang artinya :

“Orang yang paling berhak kepada seorang perempuan adalah suaminya”.

2.     Menghormati, mengagungkan dan mengakui kebaikan suami

Didalam hadist shohih Rasulullah SAW memberi nasehat kepada perempuan :

“Percayalah bahwa aku mellihat kalian menjadi mayoritas penduduk neraka. Seorang perempuan diantara mereka bertanya : kenapa wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab : karena kalian banyak melaknat dan mengingkari kebaikan suami”.

     Salah seorang ulama memberi nasehat kepada murid perempuannya tentang cara menghormati suami : “Bersikaplah lemah lembut terhadap suami, rendahkanlah suaramu dihadapannya seakan-akan kamu didepan seorang raja, sesungguhnya hak suami sangat agung menurut Allah, lawanlah hawa nafsunya dengan bersikap Tawadhu kepadanya”.

     Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
“apabila aku memerintahkan seseorang untuk bersujud maka tentu aku perintahkan seorang perempuan bersujud (bersujud untuk penghormatan) kepada suaminya”.

3.      Menggauli suami dengan pergaulan yang  baik

·         Ketika suami keluar kerja
Pada waktu pagi seorang isteri hendaknya bangun lebih dulu dari suaminya sebagai bukti perhatiannya terhadap suami dan untuk mempersiapkan sarapan serta pakaian kerjanya. Ketika suami akan berangkat, seorang isteri hendaknya bersiap-siap untuk melepas sang suami dengan baik dan menitipkannya kepada Allah sehingga bisa kembali lagi kerumah denngan selamat dan memperoleh rezeki yang melimpah dengan izin Allah. 

·         Ketika suami pulang kerumah
Seorang isteri jangan pernah lupa memperhatikan makanan suami ketika pulang kerumah dalam keadaan letih sehabis kerja. Hendaknya sang isteri berusaha agar suaminya tidak tidur dalam keadaan lapar atau marah kepadanya, lantaran perlakuan isteri yang buruk.

·         Memperhatikan istirahat dan tidur suami
Seorang isteri harus menjaga ketenangan ketika suaminya tidur dan tidak ribut dengan teriakan atau mengeluarkan suara keras bersama anak-anaknya atau kerabat dan tetangganya.

·         Mencari ridho suami dan tidak cemburu buta
Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
“Siapapun perempuan yang mati sedangkan suaminya ridho kepadanya maka ia masuk surga”.

Abu Darda’ berwasiat kepada isterinya : Ambilah maaf dariku maka kamu akan selalu mendapatkan kasih sayangku, dan janganlah kamu berbicara disaat aku marah”.

Salah seorang ulama’ berwasiat kepada isterinya : Janganlah kamu cemburu buta karena hal itu merupakan kunci talak”.

·         Memperhatikan perhiasan, pakaian dan kebersihan dirinya
Diantara perkara yang banyak dilupakan oleh para isteri adalah perhatian mereka terhadap berhias, pakaian, dan kebersihan diri mereka. Padahal ini ini bisa menyebabkan perpecahan dan perceraian diantara suami isteri. Rasullullah SAW ditanya tentang perempuan yang paling baik, beliau bersabda yang artinya :

“Yang menyenangkan suami ketika ia melihatnya, dan mentaati suami ketika ia memberi perintah, dan tidak melawan suami pada dirinya dan hartanya yang dibenci oleh suami”.

            Seorang isteri hendaknya memenuhi mata suaminya dengan keindahan perhiasan dan pakaian serta kebersihan rumahnya. Berhias dengan pakaian yang disukai suami dan memakai wewangian yang bisa menggembirakan suami. Ini semua harus dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah untuk mendapatkann pahala-Nya.

·         Menyadari keadaan suami ketika dalam kesulitan keuangan dan selalu mendampinginya ketika dalam musibah
Diantara hal yang bisa mengokohkan kedudukan isteri dalam hati suaminya adalah apabila seorang isteri selalu setia meski dalam keadaan sulit, susah, dan tertimpa musibah.
            Apabila sang suami tertimpa musibah atau kesedihan dan kesulitan keuangan, hendaknya isteri segera menolongnya dan meringankan kesulitannya dengan cara menolongnya dengan harta si isteri apabila dia kaya tanpa menyombongkan diri tetapi semata-mata mencari pahala dari Allah Ta’la.
            Seorang isteri hendaknya menjadi air tawar yang menyegarkan disaat suami dalam kesulitan, dan balsem yang menyembuhkan untuk mengobati luka dan sakit sang suami.

            Dari bacaan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

10  WASIAT IBU KEPADA PUTERINYA

1.         Menggauli suami dengan ridho dan Qona’ah
2.         Mendengar dan taat terhadap suami
3.         Menjaga mata suami dari memandang sesuatu yang buruk padamu
4.         Menjaga hidung suami dari mencium sesuatu yang tidak sedap padamu
5.         Menjaga ketenangan ketika suami tidur
6.         Memperhatikan makan suami
7.         Menjaga harta suami
8.         Berlaku baik terhadap pembantu dan kerabat suami
9.         Tidak melanggar perintah suami kecuali dalam perkara maksiat
10.    Tidak menyebarkan rahasia suami

Demikianlah wasiat berharga bagi para isteri untuk meraih cinta dan kasih sayang suami dan memperoleh kedudukan yang tinggi dihati suami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar